Cara Menghilangkan Rambut Ketombe

Cara Merawat Rambut - Cara Menghilangkan Rambut Ketombe

Masalah rambut ketombe memang sangat mengganggu bagi yang mengalaminya. Tidak hanya rasa gatal, tetapi rambut menjadi terlihat kotor akibat serbukan putih dari ketombe kering yang jatuh. Bahkan rambut ketombe bisa mengakibatkan kerontokan bila dibiarkan. Untuk itu, Anda perlu mencegah, agar ketombe tidak timbul dengan menjaga kesehatan rambut. Ada beberapa cara di antaranya menggunakan sampo anti dandruff atau antiketombe sampai cara alami dengan jeruk nipis. Seperti apa ?

Kesehatan rambut menjadi hak setiap orang, namun sering kali mereka tidak menjaga rambut yang dikenal sebagai mahkota. Banyak permasalahan rambut muncul salah satunya ketombe. Bagi sebagian orang, ketombe kerap dianggap genteng bagi yang mengalaminya. Perlu diketahui, jika ketombe dibiarkan berkelanjutan akan merusak rambut. Bahkan rambut menjadi rontok dan kulit kepala borok akibat rasa gatal.

Cara Menghilangkan Rambut Ketombe

Ketombe merupakan kondisi kulit yang sangat umum dan hampir semua orang pernah mengalami tanpa memandang usia atau etnis. Ada dua jenis ketombe yaitu ketombe kering dan basah. Ketombe kering ditandai dengan serpihan serbuk putih. Apabila digosok maka akan keluar lebih banyak. Ketombe kering hasil dari pengelupasan sel-sel epidermis pada kulit kepala. Sedangkan ketombe basah, biasanya lengket dan lembab menempel pada kulit kepala karena adanya ketidakseimbangan hormon yang meningkatkan produksi sebum berlebih.

Penyebab rambut berketombe. Menurut dr. Yani Ichsan, dokter kecantikan, rambut berketombe dapat disebabkan oleh beberapa hal di antaranya:
Ketombe disebabkan oleh jamur. Jamur malassezia sering menyebabkan ketombe karena munculnya sel-sel kulit mati yang berlebihan akan mengakibatkan penumpukan dan terbentuknya ketombe.
Faktor kebiasaan seseorang dalam merawat rambut, mulai dari pemilihan sampo yang tidak tepat diiringi dengan kebiasaan sering berganti-ganti sampo. Tidak rajin keramas, terlebih bagi orang yang kulit kepalanya berminyak, tetapi jarang keramas. Kebiasaan buruk ini akan menyebabkan rambut menjadi lembab sehingga memicu timbulnya ketombe. Bahkan berganti sisir dengan orang yang berketombe cenderung akan tertular.

Faktor psikologis/psikis. Ketombe dapat disebabkan stres yang berlebihan sehingga fungsi normal seluruh tubuh tidak stabil dan menjadi risiko timbulnya ketombe.

Faktor penyakit, seperti pada orang yang memiliki riwayat penyakit diabetes, maka tak menutup kemungkinan orang tersebut mengalami masalah ketombe. Karena ketombe yang disebabkan oleh jamur sangat senang berkembang pada gula dan kulit kepala lembab. Risiko ketombe cenderung lebih besar akan dialami oleh penderita diabetes, tapi tidak semua penderita diabetes berketombe.

Cara mengatasi rambut berketombe. Setelah mengetahui berbagai penyebab yang mengakibatkan rambut ketombe, tentu saja rambut harus dirawat agar terbebas dari masalah tersebut. Rambut ketombe yang dibiarkan akan merusak akar rambut, sehingga rambut menjadi mudah rapuh, tidak sehat dan terlihat tipis. Untuk merawat rambut, kita harus mengetahui terlebih dulu jenis rambut, apakah memiliki rambut berminyak, kering, ketombe atau tidak. Kemudian mencari produk yang sesuai dengan kondisi rambut kita. Pemakaian harus tepat disesuaikan dengan petunjuk yang ada pada produk. Jadi rambut akan terpelihara dengan baik dan rambut menjadi lebih baik.

Seperti yang dijelaskan oleh Rudi Hadisuwarno pakar hair stylish, jika ingin terhindar dari ketombe tentu harus menghindari faktor penyebab, merawat dengan menggunakan produk atau perawatan yang tepat. Hal-hal yang harus dilakukan saat Anda berketombe agar rambut kembali normal dan terhindar dari ketombe adalah sebagai berikut:
Keramas. Bagi sebagian orang keramas dianggap sepele. Namun, keramas sangat penting karena dapat membersihkan dari kotoran yang ada pada rambut. Bagi orang yang berketombe dianjurkan untuk keramas lebih sering, Bila perlu setiap hari.

Cara keramas. Pastikan saat keramas rambut basah sampai dengan kulit kepala. Karena ketombe menempel pada bagian kulit kepala. Lakukan pembersihan dengan sedikit memijat saat menuang- kan sampo ke dalam rambut. Pastikan rambut dalam keadaan bersih saat membilasnya agar sisa sampo tidak menempel pada kulit kepala.

Pemilihan sampo. Pilihlah sampo lembut dan memang khusus untuk rambut berketombe. Bagi Anda yang mempunyai kebiasaan keramas setiap hari, pilih sampo yang dapat digunakan untuk keramas setiap hari.

Hair tonic. Pakailah hair tonic berupa serum rambut yang mengandung tre tea oil atau serum yang diperuntukkan khusus untuk berketombe. Oleskan seluruhnya pada bagian kulit kepala secara merata setelah keramas dalam keadaan kering. Lakukan setiap hari minimal satu kali.

Cuka apel. Cuka apel memiliki sifat asam karena ketombe menghasilkan lemak yang lebih untuk menghilangkan. Karena cuka apel bersifat asam, maka dengan begitu ketombe bisa hilang. Caranya, oleskan cuka apel pada kulit kepala dengan sedikit menggosok lembut. Tunggu beberapa menit barulah bilas menggunakan air. Lakukan setiap hari satu kali atau sesuai dengan kebutuhan Anda.

Jeruk nipis. Karena mengandung vitamin C bahkan lebih tinggi dari jeruk biasa, maka vitamin C ampuh menghilangkan ketombe. Gunakan perasan jeruk nipis yang dioleskan pada seluruh kulit kepala. Diamkan 10-15 menit. Baru bilas menggunakan air sampai benar-benar bersih. Boleh menggunakan sampo saat membilas.

Creambath. Hindari melakukan treatment creambath saat kondisi rambut sedang berketombe karena akan menyebabkan ketombe menjadi lebih banyak. Tapi, hal tersebut hanya berlaku pada ketombe basah. Karena masker yang digunakan akan menjadi lebih lembab. Jika mengalami masalah ketombe kering, boleh melakukan creambath, tetapi tidak boleh terlalu Sering cukup seminggu sekali.

Pemakaian Jilbab. Hindari pemakaian jilbab atau penutup rambut lainnya dalam keadaan rambut masih basah. Kebiasaan ini akan memicu timbulnya jamur yang menjadikan ketombe karena lembab.

Demikian Artikel Cara Merawat Rambut tentang Cara Menghilangkan Rambut Ketombe, semoga dapat bermanfaat. Sumber : Palupi (Info kecantikan)

Cara Merawat Rambut di Musim Panas

Cara Merawat Rambut - Cara Merawat Rambut di Musim Panas

Cara Merawat Rambut di Musim Panas

Belakangan musim kemarau atau panas terjadi begitu berkepanjangan. Dengan sinar matahari yang begitu terik, tidak hanya kulit yang rentan mengalami kekeringan hingga bersisik, sinar matahari juga penyebab rambut rontok dan ketombe. Di musim panas, masalah rambut yang sering timbul adalah rambut ketombe, rambut rontok, dan rambut kering. Tentu perawatan rambut di musim kemarau harus lebih ekstra dirawat. Apa saja?

Di musim kemarau yang panjang ini bukan hanya kulit yang mengalami masalah, tetapi juga rambut. Pancaran sinar matahari yang begitu terik, membuat rambut rentan terkena masalah. Terutama jika Anda sering melakukan kegiatan outdoor sehingga sering terpapar sinar matahari langsung. Menurut dr. Erivia D. Pangkahila, M.Biomed, SpKK, dokter spesialis kulit dan kelamin, masalah rambut yang sering muncul di musim panas adalah rambut berketombe dan rambut rontok. Terkadang juga timbul masalah rambut kering. Cuaca yang panas membuat seseorang mudah berkeringat, termasuk di kulit kepala. Rambut pun menjadi lepek dan lembab. Jika tidak rutin dibersihkan, maka bisa timbul masalah ketombe. Sementara rambut rontok bisa dialami karena saat cuaca panas biasanya kulit kepala lebih terasa gatal. Karena gatal, maka biasanya digaruk yang akhirnya membuat helaian rambut terlepas. Tetapi bisa juga rambut rontok karena memang sedang dalam fase kerontokan rambut. Jika kerontokan karena fase ini, maka dengan nanti rambut akan normal dan tumbuh kembali.

Ditambahkan oleh dr. Sinta Syafril, SpKK, dokter spesialis kulit dan kelamin, permasalahan rambut dan kulit kepala pada saat musim panas tidak sama bagi setiap orang. Pada beberapa orang, teriknya sinar matahari menyebabkan kulit kepala dan rambut menjadi kering, warna rambut menjadi pudar dan pirang, serta rambut menjadi mudah rontok, bercabang dan permukaan batang rambut menjadi kasar. Sebaliknya pada beberapa orang teriknya sinar matahari membuat kulit kepala dan rambut menjadi semakin berminyak dan berketombe.

Cara Mengatasi Rambut Rontok dan Ketombe. Untuk mengatasi berbagai permasalahan rambut di musim panas tergantung dari masalah yang timbul dan penyebabnya. Lantas perawatan apa saja yang harus dilakukan?

1. Menggunakan sampo dan kondisioner yang Tepat
Ketika cuaca sangat panas menyengat, sebaiknya Anda rutin merawat rambut dengan keramas. Dengan rutin keramas maka kelembaban rambut cukup karena ada air yang masuk ke dalam rambut dan pori-pori rambut. Menurut dr. Erivia, jika biasanya Anda keramas dua kali seminggu, maka sebaiknya lebih sering keramas yaitu tiga kali seminggu. Tidak dianjurkan keramas terlalu sering karena justru akan membuat rambut semakin rontok dan kering, terutama untuk mereka yang rambutnya kering. Namun, jika rambut Anda berminyak menurut dr. Sinta boleh keramas setiap hari.

Saat keramas, gunakan sampo yang sesuai. Jika timbul masalah ketombe sebaiknya gunakan sampo antiketombe. Biasanya dengan rutin memakai sampo antiketornbe, ketombe akan hilang. Sampo antiketombe biasanya mengandung ketokonazole, zinc pyrithione dan selenium sulfit untuk mengobati jamur di kulit kepala.

Sementara jika rambut tidak berketombe, sampo yang baik yang bisa digunakan biasanya mengandung surfactan. Surfactan ini dapat digunakan sebagai bahan penggumpal, pembusaan dan emusifier oleh industri farmasi, kosmetik, kimia, pertanian dan pangan serta industri produk (personal care). Contoh surfactan yang ada di dalam sampo adalah sodium lauryl sulfat atau sodium laurenth sulfat, co surfactan seperti cocamidopropyl betaine.

Bahan lain yang ada di dalam sampo adalah garam, preservative dan pewangi. Beberapa perusahaan kosmetik menambahkan bahan natural seperti minyak kepala, tea tree oil, citrus dan lain-lain. Untuk rambut yang kering bisa memakai sampo yang mengandung sunscreen seperti zinc dan titanium oksida.

Ditambahkan oleh Rudy Hadisuwarno, pakar rambut ternama, sampo sehari-hari (daily shampoo) yang dianjurkan yang terbuat dari minyak sawit. Jika terbuat minyak sawit maka keramas bisa dilakukan setiap hari. Sebaiknya hindari sampo yang mengandung detergen atau minyak bumi. Sampo ini tidak bagus untuk digunakan setiap hari.

Sementara kondisioner dianjurkan dipakai setelah keramas untuk menjaga kelembaban rambut. Namun jika rambutnya berminyak sebaiknya pemakaian kondisioner tidak setiap hari karena akan membuat rambut semakin berminyak. Kondisioner bisa dilakukan seminggu sekali. Dijelaskan oleh Rudy, saat memakai kondisioner sebaiknya tidak terkena kulit kepala karena akan menyebabkan lepek dan rambut beketombe. Kondisioner hanya digunakan pada batang rambut.

2. Penggunaan obat-obatan
Namun, pada beberapa orang ketombe tidak hilang karena penggunaan shampo antiketombe yang ada di pasaran. Umumnya ketombe yang demikian terjadi karena adanya jamur. Jika ketombe tidak hilang dengan sampo antiketombe, menurut dr. Erivia bisa diatasi dengan obat-obatan. Obat-obatan yang digunakan untuk mengatasi ketombe dimulai dari obat minum, salep hingga sampo khusus berdasarkan resep dokter.

Umumnya obat-obatan yang digunakan untuk mengatasi ketombe mengandung selenium sulfide atau ketokonazole. Obat-obatan tersebut bisa mengatasi ketombe karena jamur. Sementara untuk kerontokan rambut, obat-obatan yang digunakan adalah yang mengandung minoxidil.

3. Creambath dan Hair Spa
Karena di musim panas rambut rentan mengalami masalah kering dan rusak, maka menurut Ade Lingga, hairstylist, sebaiknya rambut rutin di-treatment hair spa. Obat-obatan yang digunakan di dalam treatment hair spa dapat menutrisi keratin rambut dan memperbaiki struktur rambut sehingga bagus digunakan untuk rambut kering dan rusak.

Obat-obatan yang digunakan dalam hair spa juga bisa memberikan minyak pada rambut kering seningga rambut lebih lembab. Selain itu, serum yang digunakan di dalam treatment hair spa juga dapat memperbaiki rambut yang patah-patah dan rusak. Meski bagus untuk memperbaiki kondisi rambut, namun sebaiknya treatment hair spa cukup dilakukan 2-3 kali sebulan. Tidak dianjurkan terlalu sering karena bisa membuat rambut menjadi lepek dan berminyak.

Selain hair spa, bisa juga dilakukan treatment creambath. Namun, jika kondisi rambut rusak sebaiknya melakukan treatment hair spa. Ketika melakukan kedua treatment tersebut sebaiknya hindari penggunaan pijat atau massage terlalu kencang pada kulit kepala. Pasalnya, pemijatan pada kulit kepala yang terlalu kencang justru membuat rambut rusak dan ozon.

Menurut dr. Shinta, treatment creambath bisa dilakukan sebulan sekali. Namun untuk treatment hair spa tidak harus rutin sebulan sekali, karena tergantung keadaan rambut. Jika sedang mengalami masalah seperti rambut rontok, hair spa bisa dilakukan. Tetapi menurut dr. Erivia, pada beberapa orang ketika rambutnya berketombe dan rontok jika dilakukan kedua treatment tersebut justru akan semakin memperparah kondisi rambut, yaitu semakin rontok atau semakin berminyak.

Ketika rambut sedang rontok parah, sebaiknya hindari manipulasi rambut dan membatasi melakukan treatment creambath. Pasalnya di dalam treatment creambath ada tahapan rambut dan kulit kepala dipanasi atau diuapi. Ketika rambut dan kulit kepala dipanasi, maka pori-pori rambut terbuka dan justru akan membuat rambut menjadi semakin rontok.

4. Hair Tonic dan Serum
Di musim panas, pemakaian hair tonic dan serum sebagai vitamin untuk rambut bisa digunakan, walaupun sebenarnya tidak terlalu wajib. Ketika menggunakan hair tonic, pilih yang tidak lengket dan cocok untuk kulit kepala dan rambut Anda. Dikatakan oleh Ade Lingga, hair tonic digunakan untuk menumbuhkan rambut atau menyuburkan rambut, terutama bagi rambut rontok. Sementara serum dapat memperbaiki kondisi rambut yang rusak jika digunakan rutin seminggu dua kali sehabis keramas.

Menurut dr. Erivia, penggunaan hair tonic bisa membantu memperbaiki kondisi rambut, tetapi tergantung dari penyebabnya. Jika kerontokan karena ketombe maka percuma saja memakai hair tonic. Begitu juga jika kerontokan rambut yang dialami karena diet ketat, maka pemakaian hair tonic tidak akan berpengaruh. Mengenai pemakaian serum, tergantung dari isi serumnya. Biasanya serum mengandung ginseng untuk kesuburan rambut. Ditambahkan oleh dr. Sinta dengan perawatan rambut dasar, menghindari faktor yang dapat menyebabkan kerusakan rambut dan asupan vitamin dari makanan tercukupi, sebenarnya sudah cukup. Vitamin yang baik untuk kulit kepala dan rambut adalah vitamin A, C dan E. Untuk mengatasi rambut kering juga bisa menggunakan minyak esensial seperti minyak kepala atau minyak zaitun dua kali seminggu. Bila rambut mulai memiliki kelainan, baru bisa menggunakan serum dan hair tonic. Jika perlu lakukan pengobatan lebih lanjut ke dokter.

5. Hindari Pemakaian Blow Dry dan Catok
Pada musim panas, menurut Rudy, sebaiknya hindari pemakaian blow dry dan catok. Pasalnya panasnya hair dryer akan memperberat kondisi rambut. Kalaupun ingin memakai hair dryer maka setelah rambut kering penggunaannya harus dihentikan. Jika sudah kering rambut tetap dipanaskan akan membuat rambut semakin kering.

Selain itu, hindari juga pemakaian alat-alat, sikat atau sisir yang sudah rusak karena akan merusak rambut. Begitu pula harus hati-hati ketika memakai catok, karena bisa membuat rambut semakin kering. Ketika akan memakai catok, maka sebelumnya lapisi batang rambut dengan serum agar rambut tidak rusak dan tidak langsung membakar rambut.

6. Perhatikan Asupan Makanan
Makanan yang dikonsumsi juga akan memengaruhi kondisi rambut. Jika rambut berminyak, menurut Rudy sebaiknya hindari makanan yang berminyak dan pedas karena akan mengaktifkan kelenjar minyak di kulit kepala. Sementara untuk rambut kering tidak ada makanan yang harus dihindari. Sebaiknya meningkatkan asupan vitamin dari buah-buahan agar rambut tidak kusam.

Sementara perawatan secara umum yang bisa dilakukan untuk menghindari paparan terik matahari secara langsung dengan menggunakan payung, topi, dan scarf. Selain itu bisa meminum air putih sebanyak 8 gelas atau sekitar 2 liter per hari. Selain itu, sebaiknya tidak mengikat rambut-terlalu kencang karena bisa jadi penyebab rambut rontok.

Demikian artikel Cara Merawat Rambut mengenai Cara Merawat Rambut di Musim Panas, semoga dapat menjadi informasi yang bermanfaat bagi kita semua. Sumber : Kartika, Widi, Niken (Info Kecantikan)

Mengatasi Rambut Rontok Yang Parah

Cara Merawat Rambut - Mengatasi Rambut Rontok Yang Parah

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kerontokan rambut yaitu faktor dari dalam seperti genetik, hormonal, kekurangan nutrisi, serta faktor dari luar. Faktor genetik berpengaruh sangat besar karena jika orangtua mengalami kebotakan atau rambutnya tipis, maka anaknya cenderung mengalami kebotakan dan rambutnya lebih tipis, karena gen salah satu orangtua dominan terhadap anak. Sementara faktor hormonal terjadi pada wanita hamil ataupun setelah melahirkan. Penyebab rambut rontok juga karena kekurangan gizi seperti vitamin B12, vitamin E, vitamin D, asam folat, biotin, zinc, protein, mineral dan zat besi.

Mengatasi Rambut Rontok Yang Parah

Sementara faktor dari luar yang mempengaruhi kesuburan rambut seseorang antara lain terkena bahan kimia saat pewarnaan, pengeritingan rambut, pelurusan rambut (rebonding, smoothing), serta dampak lingkungan seperti terkena paparan sinar matahari secara langsung, polusi udara, suhu, dan lingkungan yang tidak sehat. Hal-hal tersebut menyebabkan hilangnya minyak di permukaan kulit kepala dan pecahnya kutikula. Akibatnya rambut menjadi kering dan kusam, serta rambut rontok dan lebih tipis.

Mengatasi rambut menjadi tidak rontok, sekaligus menyuburkan adalah dengan injeksi kortikosteroid. Injeksi konikosreroid adalah treatment yang dilakukan dengan menyuntikkan obat ke dalam folikel rambut, yang berfungsi untuk membuka pori-pori kulit kepala, sehingga merangsang pertumbuhan rambut. Injeksi kortikosteroid digunakan untuk mengatasi masalah rambut rontok atau alopecia areata yang umumnya terjadi pada daerah yang berbatas tegas seperti kulit kepala. Dengan disuntikkan injeksi kortikosteroid, maka pola kerontokan rambut yang berulang akibat suatu penyakit tertentu yang terjadi pada kulit kepala, hingga masalah kebotakan bisa diatasi dan rambut akan tumbuh kembali.

Sebelum dilakukan injeksi kortikosteroid, dokter akan melakukan anastesi untuk mengetahui penyebab rambut rontok dan tidak sehat. Sesudah itu baru dilakukan injeksi kortikosteroid. Agar rambut tumbuh kembali dan menjadi subur maka sebaiknya injeksi kortikosteroid dilakukan rutin seminggu sekali. Setelah delapan kali dilakukan penyuntikan maka dalam waktu dua bulan pertumbuhan baru akan kelihatan. Treatment ini tergolong aman jika dilakukan oleh ahlinya. Namun, wanita hamil tidak dianjurkan menjalani treatment ini karena dikhawatirkan akan memengaruhi kandungan.

Demikian artikel Cara Merawat Rambut mengenai Cara Mengatasi Rambut Rontok Yang Parah, semoga dapat menjadi informasi yang bermanfaat bagi kita semua. Sumber : Palupi (Info Kecantikan)

Mengatasi Rambut Rontok Dengan Mentimun

Cara Merawat Rambut - Mengatasi Rambut Rontok Dengan Mentimun

Selama ini mentimun dijadikan lalapan ataupun acar. Kalaupun untuk perawatan, biasanya digunakan untuk merawat kulit wajah agar tidak kusam dan menyegarkan mata. Ternyata mentimun juga mampu menutrisi rambut sehingga penyebab rambut rontok bisa teratasi. Benarkah demikian?

Mengatasi Rambut Rontok Dengan Mentimun

Sebagai mahkota yang menunjang kecantikan, maka banyak wanita yang telaten merawat rambutnya. Merawat rambut susah-susah gampang, terutama untuk rambut panjang karena jika salah, merawat rambut dapat menyebabkan kerontokan, yang berujung pada kebotakan. Kerontokan rambut sebenarnya hal yang normal karena rambut memiliki siklus hidup sendiri. Yang perlu diwaspadai adalah jika kerontokan terjadi berkepanjangan dengan jumlah rambut yang rontok melebihi 100 helai per hari.

Sehelai rambut dapat bertahan tumbuh 3-5 tahun di kulit kepala yang sehat. Pada satu pori-pori kulit kepala rata-rata akan terjadi proses regenerasi pertumbuhan rambut hingga sebanyak 20 kali. Rambut tumbuh dan bertambah panjang kurang lebih 12 mm dalam kurun waktu satu bulan. Jika tidak mengalami pemotongan, rambut tersebut akan terus tumbuh hingga sepanjang 107 cm, sebelum rambut rontok dan mengalami pertumbuhan baru pada pori-pori yang sama.

Sebatang rambut akan melewati tiga fase pertumbuhan. Fase pertama adalah fase anagen yaitu rambut tumbuh secara aktif dan bertambah panjang yang berlangsung sekitar 3-5 tahun. Fase kedua adalah fase katagen yaitu pertumbuhan sel-sel rambut secara perlahan mulai melambat sebelum akhirnya berhenti, yang berlangsung selama 3-4 minggu. Fase ketiga adalah fase telogen yaitu folikel rambut mengecil dan bergerak lepas ke permukaan kulit kepala, yang berlangsung selama 3-4 bulan. Setelah melewati ketiga fase ini, rambut baru akan tumbuh lagi untuk menggantikan rambut yang sudah rontok. Siklus pertumbuhan ini memakan waktu hingga empat tahun dan dapat berulang sebanyak 25 kali.

Selain kerontokan yang terjadi secara alami melalui ketiga fase, rambut rontok juga bisa terjadi karena sebab lainnya. Menurut Anthon Gozalt hairstylist, ada dua penyebab rambut rontok yaitu rambut atau kulit kepala yang berminyak serta kulit kepala yang terlalu kering. Maka dari itu kondisi kulit kepala harus seimbang, tidak terlalu kering dan tidak terlalu berminyak. Kulit kepala berminyak bisa terjadi karena hormonal, stres atau kurangnya kebersihan kulit kepala. Sedangkan untuk kulit kepala yang kering, karena kurangnya nutrisi dan stres atau tipe kulit kepala yang memang sudah kering. Kehamilan juga bisa menyebabkan rambut rontok.

Nutrisi Rambut.
Agar rambut tidak rontok sebaiknya dirawat dengan baik, dari dalam maupun dari luar. Hal pertama yang harus dilakukan adalah perawatan dari luar dengan menjaga kebersihan kulit kepala, agar tidak berminyak dan tidak berketombe, karena ketombe juga dapat memicu kerontokan yang berlebihan.

Penggunaan sampo dan kondisioner juga perlu diperhatikan. Sebaiknya pilih sampo dan kondisioner yang cocok untuk kulit kepala. Yang spesifik dengan jenis dan masalah rambut yang dialami yaitu rambut rontok. Sampo khusus rambut rontok memiliki formula khusus untuk membersihkan kulit kepala dan menyeimbangkan kadar pH di kulit kepala. Penggunaan sampo yang khusus untuk mengatasi kerontokan bisa dihentikan bila gejala kerontokan rambut sudah berkurang. Selanjutnya adalah penggunaan serum secara teratur, serum rambut ini mempunyai partikel untuk kulit kepala dan lebih aman untuk kulit kepala bila dipakai lebih sering dalam jangka waktu yang lama.

Mentimun. Sementara untuk perawatan dari dalam adalah dengan memberi nutrisi dengan makan makanan yang mengandung mineral, zinc, biotin, dan silika. Makanan-makanan dengan kandungan tersebut sangat berpengaruh bagi kesehatan rambut, kuku dan juga kulit. Salah satu contoh makanan yang dianjurkan untuk mengatasi rambut rontok adalah mentimun. Jika rutin mengonsumsi mentimun secara tidak langsung juga memberikan nutrisi pada rambut dan kuku.

Mentimun ini tergolong makanan yang mudah untuk dicari. Mentimun merupakan sayuran yang rendah kalori yaitu hanya sekitar 15 kalori per 100 gr. Kandungan di dalamnya antara lain potasium, betacarotene, vitamin C, A, lutein dan zea-xanthin. Vitamin K juga ditemukan di dalamnya, yang memiliki peran penting untuk kesehatan tulang.

Dikatakan oleh Wiwik Dwi Handayani, herbalis, sifat antiinflamasi di dalam mentimun juga dapat mengurangi kerontokan rambut, sedangkan silikon dan belerang yang terkandung di dalam mentimun juga dapat membantu untuk merangsang pertumbuhan rambut. Dengan cara mengonsumsi secara rutin buah mentimun segar. Anda akan terhindar dari risiko kebotakan karena zat silika yang terdapat dalam mentimun berfungsi merangsang pertumbuhan rambut.

Konsumsi mentimun dalam bentuk jus merupakan pilihan yang baik. Mentimun bisa ditambahkan dengan bahan-bahan seperti wortel, selada, atau bayam agar hasilnya semakin maksimal. Silika terdapat dalam jaringan ikat di dalam tubuh dan senyawa ini dapat membantu pertumbuhan rambut, sehingga jika rajin mengonsumsi makanan mengandung silika, Anda akan memiliki rambut yang bagus dan tulang yang sehat.

Selain menyuburkan rambut, mentimun juga berkhasiat mengencangkan, menghaluskan dan menyegarkan kulit. Pasalnya, mentimun yang juga mengandung zat seperti mangan, magnesium, kalium, silika, vitamin A, B dan C, serta masih banyak lagi lainnya sehingga sangat baik untuk kulit. Meski sangat baik untuk rambut dan kulit, beberapa bahan mineral yang dibutuhkan tubuh seperti silika, jika dikonsumsi secara berlebih akan mengendap terlalu banyak di dalam tubuh dan berdampak buruk bagi tubuh. Oleh karena itu, perlu juga membatasi asupan mineral dalam tubuh.

Demikian artikel Cara Merawat Rambut mengenai Mengatasi Rambut Rontok Dengan Mentimun, semoga dapat menjadi informasi kesehatan yang bermanfaat bagi kita semua, terutama kesehatan rambut. Sumber : (IK)

Mengatasi Rambut Rontok Dimusim Kemarau

Cara Merawat Rambut - Mengatasi Rambut Rontok Dimusim Kemarau

Bagi kaum hawa, rambut rontok adalah masalah besar yang dapat merusak kepercayaan diri. Bahkan jika rambut rontok tidak diatasi bisa menyebabkan masalah kebotakan. Di musim kemarau, kemungkinan terjadinya rambut rontok lebih besar lagi. Namun jangan khawatir, masalah rambut rontok dapat diatasi dengan melakukan perawatan di rumah secara rutin agar kulit kepala normal, Seperti apa?

Mengatasi Rambut Rontok Dimusim Kemarau

Rambut rontok menjadi masalah banyak orang, baik yang berambut panjang maupun yang berambut pendek. Jika mengalami masalah kerontokan rambut, banyak orang yang mengatasinya dengan memotong rambutnya menjadi pendek agar tidak rontok lagi. Padahal yang demikian, tidak sepenuhnya benar.

Dijelaskan oleh Johnny Mallato, penata rambut ternama sekaligus pemilik salon terkemuka, kulit kepala yang tidak sehat menjadi salah satu penyebab kerontokan rambut. Rambut yang tidak sehat memicu terjadinya akar rambut tidak kuat, kulit kepala terlalu berminyak dan adanya faktor genetik. Jadi jika rambut rontok sudah dipotong pendek, tetapi kulit kepalanya masih berminyak, Anda tetap berisiko mengalami masalah kerontokan.

Ditambahkan oleh dr. Eddy Karta, SpKK, dokter spesialis kulit dan kelamin dari FKUI/RSCM, rambut dikatakan rontok jika rambut kehilangan helainya kurang lebih 120 helai per hari. Terdapat beberapa penyebab yang membuat rambut rontok, seperti kondisi yang memaksa rambut berubah dari fase pertumbuhan rambut (fase anagen) ke fase istirahat (fase telogen) yang cepat. Misalnya setelah melahirkan, infeksi, trauma, stres psikis, obat-obatan (pil, KB dan antidepresan). Kerontokan bisa juga terjadi karena kerusakan pada batang rambut, misalnya karena perlakukan rambut yang salah ataupun faktor hormonal seperti kebotakan pada pria dewasa, pengaruh hormon tiroid dan lain-lain.

Saat ini cuaca begitu teriknya, sehingga lebih memicu terjadinya kerontokan rambut karena cuaca yang sangat terik membuat kondisi kulit kepala lebih lembab dan panas, sehingga lebih mudah mengalami peradangan dan infeksi. Hal tersebut terutama dialami oleh mereka yang memakai kerudung. Berdasarkan penelitian menunjukkan bahwa pemakaian kerudung akan menambah kerontokan rambut.

Cara Mengatasi Rambut Rontok
Untuk mengatasi masalah rambut rontok di musim panas, yang pertama harus dilakukan yaitu menghindari penyebab rambut rontok, seperti faktor stres atau psikis penggunaan obat-obatan yang pengaruh terhadap rambut. Selain itu dianjurkan pemakaian sampo sesuai jenis rambut, menghindari penggunaan air panas untuk keramas, dianjurkan menggunakan air dingin atau hangat, menggunakan kondisioner rambut untuk mereka yang memiliki rambut panjang.

Di samping itu, jika diperlukan pada rambut yang rusak, dapat dilakukan treatment rambut, seperti masker untuk rambut rontok serta konsumsi vitamin untuk memperkuat akar rambut misalnya vitamin A, C, selenium, zinc dan biotin. Sementara treatment yang ampuh mengatasi rambut rontok di musim panas terutama mereka yang banyak terpancar sinar matahari yaitu dengan menggunakan tabir surya rambut sebelum aktivitas pagi atau siang hari. Selain itu sebaiknya menghindari pancaran sinar matahari yang terlalu sering, menggunakan kondisioner rambut sehabis keramas serta perawatan masker rambut yang teratur.

Treatment tersebut cukup efektif bila dilakukan dengan teratur, kecuali ada penyebab rambut rontok lainnya seperti infeksi kulit, trauma ataupun faktor dari kondisi fisik misalnya gangguan hormonal, diet yang salah dan lain lain. Bila penyebab rambut rontok sudah dihindari, kondisi rambut baik dan asupan gizi yang cukup maka terjadinya kerontokan rambut musim panas dapat diminimalisasi. Selain treatment, faktor makanan yang berperan mengatasi kerontokan rambut di musim panas yaitu beberapa sayur-sayuran dan buah-buahan yang mengandung vitamin A, C, zat besi dan zinc seperti bayam, brokoli, wortel, mentimun, jeruk, jambu, kiwi Serta makanan dari produk hewani seperti hasil laut, daging dan telur.

Perawatan di Rumah. Agar rambut tidak rontok perlu perawatan rutin di rumah karena  rambut juga membutuhkan nutrisi agar tetap tumbuh sehat. Perawatan pertama dengan keramas di rumah dengan menggunakan sampo yang sesuai dengan jenis rambut. Misalnya untuk jenis rambut berminyak, maka gunakan sampo yang cocok dapat mengurangi minyak, yang biasanya tertera di label sampo. Sementara untuk rambut kering sebaiknya menggunakan sampo untuk jenis kulit rambut kering agar kulit kepala lebih lembab. Sementara jika rambut Anda normal berarti kulit kepalanya balance sehingga rambut tumbuh dengan baik dan sebaiknya menggunakan sampo untuk jenis kulit rambut normal.

Meski keramas sangat baik dilakukan namun tidak dianjurkan setiap hari karena akan membuat rambut menjadi kering, yang justru akan membuat semakin rontok. Sementara jika terlalu sering keramas menggunakan sampo di cuaca yang panas membuat kulit rambut menjadi lebih mudah lepek dan berminyak. Sementara itu, pencucian rambut yang terlalu sering membuat menghilangnya minyak alami rambut sehingga rambut menjadi mudah patah. Karena itu keramas dianjurkan dua kali sehari.  Setelah keramas, Anda bisa menggunakan hair tonic di rumah agar rambut lebih kuat.

Jika rambut sedang rontok, tidak dianjurkan untuk melakukan creambath. Pasalnya Salah satu tahapan creambath adalah massage kulit kepala. Jika me-massage-nya terlalu keras maka akan menyebabkan helaian rambut semakin rontok. Karena itu, kalaupun ingin melakukan creambath sebaiknya pemijatannya pelan-pelan dan tidak menekan kulit kepala terlalu keras.

Demikian artikel Cara Merawat Rambut mengenai Cara Mengatasi Rambut Rontok Dimusim Kemarau, semoga dapat menjadi informasi yang bermanfaat bagi kita semua. Sumber : Info Kecantikan

Mengatasi Rambut Rontok Dengan Asparagus

Cara Merawat Rambut - Mengatasi Rambut Rontok Dengan Asparagus

Mengatasi Rambut Rontok Dengan Asparagus

Asparagus umumnya dikonsumsi sebagai makanan pembuka dalam bentuk sup atau pendamping nasi berupa Tumisan. Karena memiliki rasa yang enak, tak mengherankan banyak orang menyukai asparagus sebagai lauk atau dijadikan jus. Namun Tidak banyak yang mengetahui, asparagus mengandung nutrisi yang tinggi untuk mengatasi rambut rontok. Apa saja kandungannya?

Siapa yang tidak ingin memiliki rambut yang sehat dan jauh dari kerontokan. Pada umumnya setiap wanita bahkan pria menginginkan rambut mereka jauh dari masalah rontok. Berbagai upaya pun dilakukan demi mendapatkan rambut indah, sehat dan bebas rontok. Ragam produk perawatan rambut pun banyak ditawarkan untuk mengatasi kerontokan rambut. Mulai dari sampo, conditioner hingga vitamin rambut. Produk-produk tersebut mungkin bisa mengatasi rambut rontok, namun jika asupan nutrisi untuk rambut kurang, tetap saja pemakaian berbagai produk tersebut sia-sia. Kebutuhan nutrisi untuk rambut juga harus seimbang. Salah satu sayur yang memiliki kandungan baik untuk kesehatan rambut adalah asparagus.

Asparagus merupakan tumbuhan dari spesies genus Asparagus. Asparagus sudah digunakan sejak lama sebagai bahan makanan karena mempunyai rasa yang enak dan biasa disajikan sebagai sup, Tumisan bahkan Jus. Asparagus banyak ditanam di Amerika Utara, dan merupakan jenis sayuran yang dimakan bagian rebungnya. Rebung yang diambil adalah rebung yang besar berwarna putih, mempunyai karakter tunak dan gemuk. Dari segi gizi. asparagus merupakan sumber terbaik asam folat nabati yang rendah kalori, tidak mengandung lemak atau kolesterol, dan sangat sedikit mengandung natrium.

Kandungan Asparagus. Asparagus mempunyai kandungan gizi seperti berikut, energi 85 KJ (20 kcal), karbohidrat 3,88 g, gula 1,88 g, diet serat 2,1 g, lemak 0,12, protein 2.20 g, thiamine (vit. B1) 0,143 mg (11%), riboflavin (vit. B2) 0,141 mg (9%), niacin (vit. B3) 0,978 mg (7%), asam pantotenat (B5) 0,274 mg (5%), vitamin B6 0,091 mg (7%), Folat (Vit. B9) 52 mg (13%), vitamin C 5,6 mg (9%), kalsium 24 mg (2%), besi 2,14 mg (17%), magnesium 14 mg (4%), fosfor 52 mg (7%), kalium 202 mg (4%), seng 0,54 mg (5%) dan mangan 0,158 mg. Dengan beragam kandungan gizi yang dimiliki asparagus, maka sayuran satu ini sangat baik fungsinya dalam mengatasi rambut rontok, jika dikonsumsi secara teratur.

Menurut dr Mirawati Setyorini, SpKK, penyebab rambut rontok, karena rambut sering terkena bahan kimia seperti pewarnaan rambut, rebonding, atau pemakaian hair dryer yang terlalu sering. Kurangnya nutrisi dari dalam tubuh juga bisa memicu kerontokan rambut, karena menyebabkan kekuatan dari tiap helai rambut berkurang dan menyebabkan rambut jadi mudah patah. Oleh sebab itu. nutrisi dari dalam tubuh sangat penting untuk membantu rambut menjadi lebih kuat dan tidak mudah patah.

Dikatakan dr. Verawati Sudarma, Ms, SpGK, kandungan asparagus tidak jauh berbeda dengan sayuran lain. Asparagus mengandung sedikit karbohidrat, sedikit protein, dan tidak memiliki lemak, lebih banyak mengandung vitamin dan mineral. Komponen yang ada dalam asparagus adalah vitamin yang larut dalam air seperti vitamin A,D,E, dan K. Seperti yang diketahui bahwa komponen yang paling penting untuk rambut yaitu protein, vitamin dan mineral. Walaupun asparagus tidak memiliki protein yang tinggi, namun asparagus memiliki komponen-komponen vitamin dan mineral yang membantu pembentukan protein. Sebut saja vitamin B yang bekerja dalam tubuh untuk membangun protein dalam sel rambut. Selain itu, asparagus memiliki vitamin A yang menjaga minyak pada kulit kepala tetap seimbang, tidak kekurangan dan tidak berlebihan. Selain itu vitamin A juga sangat penting dalam pembentukan keratinitas pada rambut. Keratinitas merupakan pembentuk dan penyusun keratin.

Mengonsumsi asparagus secara teratur dapat meningkatkan asupan nutrisi dalam tubuh. Sehingga, kinerja pembuluh darah sebagai penyalur nutrisi dari kulit hingga ujung rambut bisa lebih tinggi. Karena umumnya, semakin panjang rambut maka semakin sedikit pasokan nutrisi yang sampai ke ujung rambut. sehingga menyebabkan rambut jadi bercabang. Tetapi jika pasokan nutrisi yang diberikan cukup, maka rambut akan ternutrisi hingga ke ujung bawah.

Untuk membawa makanan ke seluruh tubuh, dibutuhkan zat besi, dan zat besi ini terdapat dalam kandungan asparagus. Zat besi berguna mengatur oksigen yang dibutuhkan seluruh tubuh. Salah satunya membawa oksigen mulai dari kulit kepala hingga ujung rambut.

Semua kandungan nutrisi yang ada dalam asparagus, dibutuhkan tubuh untuk menutrisi rambut. Selain dapat mengatasi rambut rontok, asparagus yang mempunyai sifat diuretik dapat berfungsi melancarkan saluran urin sehingga mampu memperbaiki kinerja ginjal. Sayuran yang memiliki tiga jenis warna yakni hijau, putih dan ungu ini juga dapat menangkal kanker, knususnya kanker paru. Karena kandungan agen anti kanker di dalamnya mampu menyusutkan tumor dan meningkatkan produksi sel darah putih. Manfaat lain asparagus adalah untuk menjaga kadar gula tetap stabil, asparagus mengandung kalori dan karbohidrat yang tergolong rendah karena itu asparagus cocok dikonsumsi oleh orang yang sedang menjalani diet rendah kalori atau penderita diabetes.

Jika ingin mendapatkan hasil yang maksimal, sebaiknya asparagus dikonsumsi tiga kali dalam satu minggu. Namun, karena asparagus mengandung purine penyebab penyakit asam urat. Bagi Anda pengidap asam urat lebih baik menghindari sayuran ini agar tidak kambuh.

Di pasaran, asparagus tersedia dalam bentuk sayuran segar dan kalengan. Untuk asparagus segar sebaiknya dipilih yang berwarna hijau atau putih mengkilat, batang mudah patah, tidak keras atau mengkayu. Asparagus sebaiknya disimpan paling lama dua hari dalam lemari pendingin, lebih dari dua hari kandungan air dalam asparagus akan hilang dan batang akan menjadi keras. Hal penting yang juga harus diperhatikan adalah pengolahan. Saat dimasak, disarankan tidak terlalu lama atau memasukan asparagus paling akhir setelah bahan lain, jadi kandungan yang terdapat di dalamnya tidak hilang sia-sia.

Demikian artikel Cara Merawat Rambut dengan judul Mengatasi Rambut Rontok Dengan Asparagus, jadi jika Anda ingin mengatasi rambut rontok, mulailah dengan memberikan nutrisi untuk rambut dengan rutin mengkonsumsi asparagus. Sumber : Koes Anindya (Info Kecantikan)

Mengatasi Rambut Rontok Dengan Nutrisi

Cara Merawat Rambut - Mengatasi Rambut Rontok Dengan Nutrisi

Mengatasi Rambut Rontok Dengan Nutrisi

Jika Anda bermasalah dengan rambut rontok, bahkan terjadi radang pada kulit kepala, Sebaiknya hindari faktor penyebab rambut rontok. Biasanya rambut rontok adalah karena penyakit, minum obat-obatan tertentu, kemoterapi, kulit kepala berminyak dan proses alami seperti wanita hamil yang mengalami kerontokan, serta kurangnya asupan gizi, melakukan diet rendah kalori sehingga asupan vitamin berkurang.

Mereka yang memiliki penyakit tiroid juga cenderung mengalami rambut rontok. Begitu pula jika sering terkena bahan kimia seperti rebonding dan smoothing, sering terkena alat panas seperti di-blow ataupun dicatok yang membuat pertahanan rambut tidak kuat sehingga timbul kerontokan. Bahan kimia yang tidak cocok pada kulit kepala akan menimbulkan radang atau infeksi serta bakteri yang ada pada kulit kepala dan tidak bersihnya kulit kepala bisa menjadi faktor pemicu timbulnya iritasi atau bisul pada kulit kepala.

Cara yang harus dilakukan untuk mengatasi rambut rontok dan iritasi pada kulit kepala sebaiknya dimulai dengan rutin membersihkan kulit kepala dan memakai serum yang mengandung ginseng, agar akar rambut menjadi lebih kuat. Selain itu, dianjurkan untuk memperbanyak asupan nutrisi, makan makanan sehat, hindari stres, mengonsumsi vitamin terutama vitamin C, protein, zink, lemak yang mengandung omega-3, dan zat besi.

Bahan-bahan makanan yang mengandung nutrisi baik tersebut sangat berpengaruh terhadap rambut dan kulit kepala, karena rambut terdiri atas keratin dan keratin sangat berhubungan dengan protein yang baik. Sedangkan vitamin C, zinc, omega-3, dan zat besi berfungsi sebagai pembawa oksigen ke kulit kepala. Karena itu semua mampu mengembalikan proses pertumbuhan rambut yang bagus sehingga rambut terlihat lebih halus, tidak kusam, tidak bercabang dan tidak mengalami rambut rontok yang parah.

Demikian artikel Cara Merawat Rambut tentang Mengatasi Rambut Rontok Dengan Nutrisi, semoga dapat menjadi informasi yang dapat bermanfaat bagi kita semua dalam menjaga dan merawat rambut kita. Sumber : Nailul lffah (Info Kecatikan)

Bahan Tradisional Mengatasi Rambut Rontok

Cara Merawat Rambut - Bahan Tradisional Mengatasi Rambut Rontok

Berikut ini Tips merawat rambut dengan menggunakan bahan-bahan tradisional untuk mengatasi rambut yang rontok.
Bahan Tradisional Mengatasi Rambut Rontok

Ketika hamil, terjadi perubahan hormon sehingga memengaruhi kondisi rambut yang terlihat lebih tebal dan bercahaya. Namun Setelah melahirkan, kondisi hormon kembali ke semula sehingga terjadi kerontokan. Untuk mengatasi rambut rontok, selain dengan keramas rutin dua hari sekali, juga dianjurkan makan makanan yang mengandung zat besi, omega-3, selium dan magnesium seperti daging dan telur. Sementara untuk mengatasi rambut rontok bisa digunakan bahan-bahan alami seperti lidah buaya, seledri, daun mangkokan, kacang hijau dan santan kelapa. Seperti apa selengkapnya?

Setelah melahirkan biasanya seorang wanita mengalami perubahan hormon, salah satunya penyebab rambut rontok. Namun tak semua wanita yang baru melahirkan mengalami masalah rambut rontok. Hanya sebanyak 40-50 persen wanita yang setelah melahirkan mengalami masalah rambut yang rontok. Dijelaskan oleh dr. Shinta Syafril, SpKK, dokter spesialis kulit dan kelamin, ada beberapa penyebab wanita yang baru melahirkan mengalami rambut rontok.

Pertama, rambut memiliki siklus rambut yaitu growing phase atau disebut fase pertumbuhan atau anagen. Dalam fase ini terbentuk sel-sel rambut yang baru sehingga mendorong sel-sel rambut yang lebih tua. Setelah itu fase peralihan atau katagen, yang merupakan fase peralihan setelah growing phase. Fase selanjutnya adalah resting phase atau fase istirahat atau telogen. Pada fase ini rambut baru akan terbentuk yang diikuti dengan pelepasan rambut lama. Setelah selesai terjadi fase resting phase maka akan dimulai siklus rambut yang diawali dengan growing phase.

Seorang wanita akan mengalami fase rambut rontok pada saat melahirkan, karena pada saat kehamilan terjadi peningkatan hormon. Hal tersebut tidak menyebabkan rambut memasuki resting phase sehingga rambut tidak mengalami kerontokan. Di sisi lain, ketika hamil growing phase akan tetap berlangsung. Hal inilah yang membuat wanita hamil biasanya memiliki rambut yang terlihat lebih tebal, lebat, dan lebih bercahaya. Setelah melahirkan kadar hormon akan kembali pada masa normal, sehingga siklus rambut pun akan kembali normal. Perubahan hormon menjadi normal inilah yang menyebabkan rambut dalam jumlah banyak pada folikel rambut menjadi mudah rontok.

Kedua, karena adanya kekurangan zat besi. Ketika melahirkan, zat besi akan banyak keluar bersamaan dengan banyaknya darah yang keluar. Kekurangan zat besi inilah yang membuat helai rambut pada wanita menjadi lebih mudah rontok. Untuk mendapatkan nutrisi zat besi maka dianjurkan untuk makan makanan seperti daging, telur dan tumbuh-tumbuhan seperti lidah buaya, urang aring, teh hijau, dan daun mangkokan.

Cara mengatasi rambut rontok. Bahan-bahan alami seperti lidah buaya, seledri, urang-aring, teh hijau, daun mangkokan dan lain-lain bisa dijadikan bahan untuk perawatan rambut yang dapat mengatasi masalah kerontokan rambut. Menurut Erwin Eka P, herbalis, bahan-bahan tersebut mengandung zat yang dibutuhkan untuk kesehatan rambut seperti vitamin A, C dan E, serta zat besi. Selain itu, rambut memerlukan nutrisi seimbang seperti omega-3, asam lemak, protein, magnesium, selenium dan lain-lain yang terdapat dalam bahan-bahan alami tersebut.

1. Lidah Buaya atau Aloe Vera
Lidah buaya sejak dulu memang dikenal memiliki khasiat untuk menyuburkan rambut. Lidah buaya mengandung zat besi, vitamin A dan E yang dibutuhkan rambut untuk merangsang pertumbuhan rambut baru sehingga terhindar dari kerontokan rambut hingga kebotakan. Cara penggunaan lidah buaya untuk mengatasi rambut rontok cukup mudah, yaitu:
  • Satu batang lidah buaya yang sudah dibersihkan dikupas kulitnya, lalu diambil isi daging lidah buaya yang berlendir.
  • Isi dari daging lidah buaya tersebut dioleskan ke kulit kepala secara merata.
  • Setelah dioleskan ke kulit kepala, lalu beri pijatan ringan pada kulit kepala selama 15 menit.
  • Diamkan selama 30 menit agar isi dari daging lidah buaya itu benar-benar meresap ke pori-pori kulit kepala.
  • Setelah itu, kulit kepala dicuci bersih atau dikeramas.
Untuk mengatasi rambut rontok, perawatan dengan lidah buaya ini sebaiknya dilakukan minimal seminggu sekali. Jika rutin dilakukan tidak hanya mengatasi masalah kerontokan, tetapi juga rasa gatal akibat ketombe. Dalam jangka waktu satu bulan, kerontokan rambut akan berkurang. Namun, agar rambut tidak kembali rontok sebaiknya perawatan ini terus dilakukan hingga rambut benar-benar tidak rontok. Bahan alami lidah buaya aman digunakan, tetapi bagi mereka yang jenis kulit kepalanya sensitif sebaiknya berhati-hati. Jika pada penggunaan pertama terasa gatal, maka sebaiknya penggunaannya dihentikan.

2. Seredri
Seledri juga dikenal dapat mengatasi masalah rambut rontok, karena mengandung senyawa L-triptofan dan antioksidan. Dengan kandungan itu, seledri juga dapat mencegah arteriosklerosis dengan menghambat proses oksidatif. Untuk mengatasi kerontokan rambut, maka cara penggunaannya yaitu:
  • 1 lembar daun seledri diiris kecil-kecil, lalu daun seledri ditumbuk hingga halus. - Setelah halus, campurkan dengan satu butir telur dan diaduk hingga rata.
  • Oleskan campuran daun seledri dan telur ke kulit kepala hingga ujung rambut.
  • Lakukan pemijatan ringan pada kulit kepala agar kandungan seledri dan telur meresap ke pori-pori kulit kepala.
  • Diamkan hingga 20 menit agar kandungan seledri dan telur benar-benar meresap.
  • Setelah 20 menit, bilas kulit kepala dan rambut menggunakan sampo dan air bersih untuk menghilangkan aroma seledri dan bau amis dari telur. Perawatan ini bisa dilakukan seminggu sekali.
Setiap orang memiliki jenis kulit kepala yang berbeda, karena itu untuk mengatasi rambut rontok perlu ketelatenan. Dalam waktu sebulan hasilnya rontok akan berkurang perlahan-lahan. Selain itu, rambut akan lebih kuat, lurus dan hitam alami. Karena terbuat dari bahan alami, maka tidak menimbulkan efek samping. Tetapi karena aromanya menyengat beberapa orang tidak menyukainya. Sebaiknya setelah melakukan perawatan ini selama 1-2 hari atau hingga aromanya hilang, Anda tidak bepergian.

3. Kacang Hijau
Kacang hijau mengandung protein yang dapat menguatkan rambut, serta vitamin A, B1 dan C yang dapat membuat rambut lebih bercahaya, tidak kusam dan tidak rontok. Tak hanya dikonsumsi, untuk mengatasi kerontokan kacang hijau juga dapat digunakan untuk kulit kepala dan rambut. Cara penggunaannya:
  • 250 cc kacang hijau direndam dengan air putih sebanyak 500 cc selama satu malam.
  • Air rendaman dikompreskan pada rambut selama satu jam.
  • Rambut dibersihkan dengan menggunakan sampo.
Jika perawatan dengan kacang hijau ini dilakukan Secara rutin dua kali seminggu maka rambut akan lebih kuat, tidak mudah rontok dan tidak kusam. Hasilnya dapat terlihat setelah satu bulan melakukan perawatan menggunakan kacang hijau secara rutin.

4. Daun Mangkokan
Daun mangkokan, yang bernama latin Nothopanax scutellarium Merr dapat digunakan untuk mengatasi rambut rontok karena mengandung zat besi, vitamin A dan E yang dibutuhkan rambut. Cara penggunaan daun mangkokan untuk mengatasi kerontokan:
  • Sebanyak 5-10 lembar daun mangkokan tua yang masih segar dicuci hingga bersih.
  • Haluskan daun mangkokan tersebut
  • Campurkan dengan minyak kelapa hingga merata.
  • Saring dan paras air dari campuran daun mangkokan dan minyak kelapa tersebut.
  • Air campuran daun mangkokan dan minyak kelapa dioleskan ke rambut, dari kulit kepala hingga ujung rambut.
Dengan rutin melakukan perawatan ini dua kali dalam seminggu maka kerontokan rambut akan berkurang, sekaligus dapat merangsang pertumbuhan rambut baru sehingga rambut lebih tebal. Sebaiknya perawatan ini dilakukan minimal seminggu sekali dan untuk hasil yang bagus sebaiknya dilakukan secara rutin hingga rambut tidak rontok. Daun mangkokan aman digunakan dan sejauh ini belum ada kasus yang mengalami gatal-gatal atau rambut kusam. Tetapi jika rambut supersensitif sebaiknya berhati-hati. Jika dalam pemakaian timbul efek samping maka sebaiknya penggunaannya dihentikan.

5. Santan Kelapa
Santan kelapa, menurut dr. Ipak Ridwan, M.Si, herbalis, dapat mengatasi rambut rontok, sekaligus mencegah timbulnya uban, memperkuat akar rambut, membuat rambut hitam berkilau dan menyehatkan rambut. Pasalnya, santan kelapa mengandung fosfor, kalium, natrium, magnesium, kalsium, sulfur, ferum, asam askorbat, protein, lemak, hidrat arang dan potasium.

Untuk mengatasi rambut rontok, santan kelapa dapat dicampurkan dengan kemiri, garam dan sedikit minyak. Cara membuatnya antara lain:
  • 1 buah kelapa yang sudah tua diparut, lalu diberikan sedikit air putih dan diperas santannya.
  • Campurkan dengan 7 butir kemiri yang sudah disangrai dan dihaluskan.
  • Tambahkan 1 sdt minyak zaitun dan 1/2 sdt garam, aduk hingga merata.
  • Setelah itu, dioleskan / disiramkan ke kulit kepala hingga merata.
  • Lakukan pijatan ringan selama beberapa menit agar santan meresap hingga ke pori-pori kulit kepala.
  • Bilas rambut dengan air bersih agar rambut tampak lebih berkilau.
  • Gunakan sampo yang mengandung lidah buaya agar hasilnya lebih bagus.
Perawatan ini sebaiknya dilakukan dua kali seminggu agar hasilnya memuaskan. Lakukan hingga rambut tidak rontok lagi. Santan sangat aman digunakan untuk semua jenis rambut. Tetapi bagi pemilik kulit sensitif sebaiknya berhati-hati karena dikhawatirkan akan menimbulkan rasa gatal dan menyebabkan lepek yang semakin parah karena kandungan minyak yang tinggi.

Imbangi dengan Makanan. Selain dengan perawatan rambut seperti yang sudah dijelaskan, untuk menghindari kerontokan rambut sebaiknya dimulai dari rutin membersihkan kulit kepala atau keramas minimal dua hari sekali. Setelah keramas, gunakan serum yang mengandung ginseng agar akar rambut menjadi lebih kuat. Imbangi juga dengan makanan yang seimbang antara karbohidrat, protein, vitamin dan mineral. Sebaiknya juga hindari stres agar rambut tidak rontok.

Untuk mengatasi rambut rontok, makanan yang dikonsumsi sebaiknya juga mengandung vitamin A, C, dan E, protein, asam amino zinc, lemak omega-3, magnesium, selenium, dan zat besi. Rambut yang terdiri dari keratin membutuhkan asupan protein yang baik. Sementara vitamin C, zinc, omega-3 dan zat besi berfungsi sebagai pembawa oksigen ke kulit kepala. Kandungan-kandungan tersebut dapat mengembalikan proses pertumbuhan rambut yang bagus sehingga rambut terlihat lebih halus, tidak kusam, tidak bercabang dan tidak mengalami kerontokan yang parah.

Yang perlu diperhatikan, terdapat beberapa kasus rambut rontok yang sudah melakukan perawatan namun masih mengalami kerontokan. Kerontokan rambut bukan terjadi karena sering gonta-ganti sampo, alat-alat salon, tetapi bisa juga terjadi karena asupan makanan yang dikonsumsi. Kurangnya makan sayur-sayuran dan buah-buahan menjadi salah satu faktor utama rambut mengalami kerontokan, meski sudah menjalani rangkaian perawatan rambut. Sama seperti bagian tubuh lainnya rambut juga memerlukan nutrisi baik yang ada pada sayur-sayuran dan buah-buahan.

Sumber makanan seperti bayam, daun singkong, daun katuk, daun pepaya, telur, dan daging menjadi salah satu contoh sumber makanan yang banyak mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh rambut. Meski tidak perlu dikonsumsi setiap hari, namun bahan makanan tersebut sebaiknya dikonsumsi dalam waktu satu minggu sekali, Daging biasanya menjadi salah satu bahan makanan yang dihindari oleh sebagian orang, namun sebenarnya kandungan omega-3 yang terkandung di dalamnya sangat diperlukan oleh tubuh. Konsumsi daging dalam jumlah yang tidak berlebihan justru akan memberikan manfaat baik bagi tubuh termasuk rambut.

Demikian artikel cara merawat rambut mengenai Bahan Tradisional Mengatasi Rambut Rontok, semoga dapat menjadi informasi yang bermanfaat bagi kita untuk mengatasi rambut rontok. Sumber : lndri, Niken, Iffah (Info Kecantikan)